Sabtu, 05 Maret 2011

Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1933


Dalam rangka menyambut hari raya Nyepi tahun Caka 1933, yang jatuh pada hari Sabtu, 5 Maret 2011, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali, I Putu Suardika, SH, MM., sebagai fasilitator dalam kesempatan tersebut mengajak semua masyarakat secara prinsip untuk melaksanakan hari raya Nyepi dengan hidmat, dengan penuh rasa menyamabraya. Bali milik kita sehingga nyamannya Bali tergantung dari kita semua. Oleh karena itu Suardika berharap agar pelaksanaan Nyepi tidak ada hambatan.

Sementara Ketua KPI Bali, Nyoman Suarsana dalam kesempatan tersebut kembali menegaskan himbauannya kepada kalangan media, agar menghormati umat Hindu dalam melaksanakan catur brata penyepian, dengan cara menghentikan aktifitas termasuk penerbangan selama satu hari penuh.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKAUB) Bali IBG Wiyana dalam dialog dengan wartawan, menegaskan bahwa seruan itu ditandatangani oleh perwakilan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Keuskupan Denpasar, Musyawarah Pelayanan Antar Gereja dan Walubi Bali.

Adapun seruan itu ditegaskan bahwa Umat Hindu dihimbau untuk melaksanakan Brata Penyepian sebaik-baiknya yakni dengan menjalani amati lelungan (tidak bepergian) amati karya (tidak bekerja) amati geni (tidak menghidupkan api) dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

1 komentar:

  1. mantabz gan...ijin sedot.. kunjungi ane gann http://www.all-patcher.co.cc

    BalasHapus

CREATIVE BY JACKFROST HIDEOUT | MASIH PEMULA | MOHON KRITIK DAN SARAN